VAw4HBTsJIe15camAdLyxmr6Gko2NgDKdvrlkFP2

Pemandian Air Panas Kalianget


Pemandian air panas kalianget ini berada di bawah lereng gunung rogojembangan sisi selatan, lebih tepatnya berada di dusun kaliputih, desa tempuran kecamatan wanayasa. Atau 3 km sebelah barat wanayasa.

 Kalianget adalah pemandian air panas alami yang bersumber dari panas bumi. pemandian ini terdiri dari 3 kolam yaitu 2 kolam indor yang masing-masing untuk laki-laki dan perempuan. Dan 1 kolam outdoor. Kolam indor biasa digunakan untuk mandi sedangkan kolam di luar ruangan tersebut biasa digunakan para petani untuk membersihkan diri setelah pergi meladang, biasanya mereka merendam kaki mereka untuk menghilangakan kotoran dan menghilangkan lelah setelah meladang. 

air panas di kalianget ini berasal dari aktivitas vulkanik gunung rogojembangan pada masa lalu yang sekarang sudah tidak aktif lagi. Suhu air disini sekitar 30-40°c sehingga pas digunakan untuk mandi, air panas disini juga mengandung sulfur atau belerang yang diyakini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit juga. Pengunjung kalianget tidak hanya berasal dari warga sekitar namun juga dari luar daerah seperti pekalongan maupun wonosobo, mereka yang datang dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit kulit maupun hanya sekedar mandi untuk menghangatkan tubuh dari dinginya udara pegunungan.




Pemandian air panas ini sebenarnya milik pribadi namun digunakan untuk keperluan warga sekitar, jika anda tertarik untuk mengunjungi pemandian air panas ini anda tidak di pungut biaya apapun alias GRATIS, kecuali jika anda membawa kendaraan, anda hanya dibebani biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk kendaraan roda 2. Fasilitas disini juga cukup memadai, disini disediakan mushola, tempat duduk dan warung - warung yang menyediakan kopi dan mendhoan yang sangat pas dinikmati setelah berendam di air panas. 

Kalianget atau secara bahasa yang berarti sungai (sumber air) yang hangat, disini juga sangat erat dengan budaya- budaya lokal seperti setiap malam 1 suro dilakukan ritual yang bertujuan untuk memanjatkan syukur kepada tuhan yang maha esa. Secara administratif, tanah pemandian air panas ini adalah milik bapak David yang juga warga desa Tempuran. Namun sepenuhnya difungsikan untuk kepentingan warga sekitar, sedangkan dana perawatan dan pengembangan pemandian ini berasal dari desa.

Ditulis dan Dipost Oleh Havid Adhitama   Seluruh foto adalah dokumentasi penulis

PETA LOKASI PEMANDIAN AIR PANAS

Ditulis dan Diposting oleh Havid Adhitama
Newer Oldest
Havid Adhitama
An Licenced Amateur Radio, Travel Enthusiast, Love about Nature, Sosio-Culture And Outdoor Activity.

Related Posts

Post a Comment